Penyebab Utama Error pada Printer
Daftar Isi [Tampil]
Jika sahabat adalah orang yang sering berhubungan dengan cetak-mencetak menggunakan printer, sudah dapat dipastikan pula bahwa sahabat pernah mengalami error pada printer. Error pada printer bermacam-macam jenisnya. Untuk pengguna printer Canon, silahkan baca disini Jenis Kerusakan Pada Printer Canon dan Cara memperbaikinya
Printer Canon |
Berikut ini hal-hal yang perlu sahabat pahami tentang penyebab utama yang menyebabkan kerusakan pada printer :
1. Printer tidak digunakan secara teratur
Printer itu layaknya sepeda motor atau mesin yang harus dipanaskan, begitu juga halnya dengan printer. Walaupun tidak ada keperluan menyetak, setidaknya printer harus diyalakan dan dan gunakan untuk mencetak walaupun cuma menyetak selembar kertas. Tujuannya yaitu agar aliran tinta selalu stabil dan terjaga.
2. Printer jarang dibersihkan
Printer yang kotor dan berdebu adalah salah satu penyebab utama mengapa printer sering mengalami error. Setidaknya andah harus membersihkan printer sebanyak satu kali dalam seminggu. Membersihkan printer bisa menggunakan tisue atau kain kering sehingga debu dan kotoran yang menempel pada printer bisa dihilangkan. Jika memang printer jarang digunakan, letakkan printer pada tempat yang benar-benar terjaga kebersihannya atau bisa juga dibungkus kembali menggunakan kardus printer.
3. Printer sering kehabisan tinta
Tinta termasuk komponen utama yang digunakan untuk mencetak. Sebelum memulai mencetak meggunakan printer, periksa terlebih dahulu apakah tinta printer masih banyak. Jika tinta tinggal sedikit lagi, segera tambah atau isi ulang tinta. Jangan menunggu tinta habis terlebih dahulu. Karena bisa menyebabkan kerusakan pada catridge.
Saat mengganti tinta, jangan sentuh catridge pada bagian elektriknya dengan jari. Bersihkan menggunakan tisu halus. Cara ini akan membuat catridge menjadi lebih awet dan tahan lama.
4. Printer dalam posisi nyala tapi tidak digunakan
Ketika selesai menggunakan printer, kadang kala kita lupa untuk mematikannya. Saat ditinggal, printer masih dalam keadaan nyala atau dalam posisi stand by dalam waktu yang lama. Sama contohnya ketika kita menghidupak motor ataupun mesin tapi tidak dipakai alias dibiarkan begitu saja.
Jangan lupa untuk mematikan printer setelah selesai menggunakannya, matikan printer dengan cara yang benar yaitu menekan tombol on/off. Secara otomatis printer akan melakukan pembersihan permukaan head sebelum perangkat ini off. Kemudian lepaskan kabel power dari soket listrik.
5. Kertas yang digunakan untuk mencetak kusut dan kotor
Usahakan untuk mencetak menggunakan kertas yang baru, walaupun tidak baru setidaknya kertas tersebut bersih dan tidak lecek alias kusut. Saat kepepet atau kehabisan kertas, biasanya kita menggunakan kertas bekas tanpa melihat terlebih dahulu apakah kertas tersebut bersih atau tidak.
Kertas yang kotor dan kusut bisa membuat roll yang berfungsi untuk menarik kertas menjadi kotor dan kadang juga terjadi kemacetan pada roll. Hal ini bisa menyebabkan roll lama kelamaan menjadi aus dan rusak.
6. Printer tidak pernah di maintenance atau dirawat
Melakukan perawatan melalui printer manajemen atau printer properties adalah salah satu alternatif untuk menjaga printer agar selalu prima. Banyak hal yang bisa dilakukan di manajemen printer ini. Contohnya saat selesai melakukan isi ulang tinta, lakukan pembersihan atau pemeriksaan mulut semprot di menu perawatan.
Atau saat mengalami banjir pada catridge tinta, lakukan perawatan pada Manajamen printer ini.
Awet atau tidaknya printer tergantung dari cara pemakaiannya dan penggunanya, sebagus apapun printer jika cara menggunakanya asal-asalan maka kemungkinan besar printer tersebut tidak akan bertahan lama.
Baca juga:
Itulah beberapa penyebab yang sering membuat printer menjadi error dan rusak. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu sahabat-sahabat untuk merawat printer supaya printer menjadi lebih awet.
Semoga bermanfaat...!!!