Contoh Soal UTS Sejarah Kelas XII IPA Semester 1 Beserta Jawaban ~ Part-4
Daftar Isi [Tampil]
31. Kesatuan aksi yang menentang G-30-S/PKI, antara lain….
Jawaban: KAMI, KAPI, dan KASI.
32. Pengemban Supersemar adalah….
Jawaban: Soeharto.
Jawaban: 11 Agustus 1966.
34. GBHN digunakan oleh Orde Baru sejak tahun….
Jawaban: 1973.
35. Penantara P4 dikenal dengan istilah….
Jawaban: Eka Prasetya Panca Karya.
36. Kehidupan pers pada masa Orde Baru terjadi….
Jawaban: Pembatasan.
37. Pelita III dimulai pada tanggal…. sampai….
Jawaban: 1 April 1979 sampai 31 Maret 1984.
38. IRRI berada di negara….
Jawaban: Negara Filipina.
39. Untuk menjaga perdamaian dunia, Indonesia aktif mengirimkan pasukan militer dengan nama….
Jawaban: Pasukan Garuda.
40. Indonesia menjadi tuan rumah KTT GNB yang ke….
Jawaban: X (sepuluh).
41. Pada masa Orde Baru, ABRI mempunyai peran ganda yang dikenal dengan istilah….
Jawaban: Dwifungsi ABRI.
42. PPP merupakan fusi dari partai-partai yang berbasiskan….
Jawaban: Islam.
43. PDI merupakan fusi dari partai-partai….
Jawaban: Nasionalis.
44. Penataran P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) dicetuskan pertama kali oleh Presiden Soeharto pada tahun….
Jawaban: 1978.
45. Kekuatan politik single majority sebagai pendukung utama Orde Baru adalah….
Jawaban: Golongan Karya (Golkar).
46. Apa arti bebas dalam politik luar negeri Indonesia?
Jawaban: Arti bebas dalam politik luar negeri adalah Indonesia tidak memihak terhadap blok mana pun di dunia.
47. Tuliskan contoh keberhasilan pembangunan pada masa Orde Baru!
Jawaban:
Contoh keberhasilan pembangunan pada masa Orde Baru, di antaranya:
a. program KB,
b. swasembada beras, dan
c. pembangunan industri.
48. Apa nama perusahaan pembuatan kapal di Indonesia?
Jawaban: Nama perusahaan pembuatan kapal di Indonesia adalah PT PAL.
49. Mengapa jumlah partai politik dibatasi pada masa Orde Baru?
Jawaban: Jumlah partai politik dibatasi pada masa Orde Baru agar tidak menjadi pesaing partai pemerintah (Golkar).
50. Apa dampak negatif pelaksanaan revolusi hijau di Indonesia?
Jawaban:
Dampak negatif dari revolusi hijau di Indonesia, antara lain:
a. Lahan makin tidak subur.
b. Ketergantungan petani terhadap pupuk buatan.
c. Produksi makin lama makin berkurang.