BIOS: Sejarah dan Perkembangannya

Daftar Isi [Tampil]
Setelah sebelumnya kita sudah membahas Pengertian dan cara setting BIOS, kali ini kita akan membahas Sejarah dan Perkembangan Bios. Berikut Sejarah dan perkembangannya:

Sejarah dan perkembangan bios
Contoh Tampilan BIOS

SEJARAH BIOS

Istilah BIOS (Basic Input / Output System) diciptakan oleh Gary Kildall dan pertama kali muncul di sistem operasi CP / M pada tahun 1975, menggambarkan mesin- bagian tertentu dari CP / M yang dimuat selama waktu boot yang berinteraksi langsung dengan perangkat keras. Mesin CP / M biasanya hanya memiliki boot loader sederhana dalam ROM-nya. 

Versi MS-DOS, PC DOS atau DR-DOS berisi file yang disebut berbagai "IO.SYS", "IBMBIO.COM", "IBMBIO.SYS", atau "DRBIOS.SYS"; file ini dikenal sebagai "DOS BIOS" (juga dikenal sebagai "DOS I / O System") dan berisi bagian perangkat keras spesifik tingkat yang lebih rendah dari sistem operasi. Bersama-sama dengan sistem "Sistem BIOS" sistem-independen yang spesifik tetapi "independen" sistem operasi, yang berada dalam ROM, ini mewakili analog ke "CP / M BIOS". 

Dengan diperkenalkannya mesin PS / 2, IBM membagi BIOS Sistem menjadi bagian mode nyata dan dilindungi. Bagian real-mode dimaksudkan untuk menyediakan kompatibilitas ke belakang dengan sistem operasi yang ada seperti DOS, dan oleh karena itu dinamai "CBIOS" (untuk "BIOS Kompatibilitas"), sedangkan "ABIOS" (untuk "Advanced BIOS") menyediakan antarmuka baru khusus cocok untuk sistem operasi multitasking seperti OS / 2. 

Perkembangan BIOS 

    Seiring dengan berjalannya waktu BIOS selalu mengalami perkembangan yang bertujuan untuk meningkatkan performa dari BIOS itu sendiri. Saat ini, banyak sekali perusahaan penyedia BIOS, antara lain sebagai berikut: 
    1. Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
    2. Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
    3. American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
    4. Microids Research
    5. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya. 


    Komponen BIOS

      Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung. 

      Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter,perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit. 

      Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang. 

      Penyimpanan BIOS

        BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori yang hanya dapat dibacasaja (ROM) dalam motherboard. BIOS disimpan di ROM agar dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan terlebih dahulu. BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Oleh sebab itu, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. 

        Karena BIOS disimpan dalam memori yang hanya dapat dibaca (ROM), konfigurasi BIOS tidak dapat disimpan dalam ROM, tetapi disimpan disebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagaiComplimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM). Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chipyang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM “dihidupi” oleh sebuah baterai (mirip bateraikalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. 

        BIOS Sequence 

          Urutan yang biasa pada program BIOS selama start up dimulai dengan memeriksa setup Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) untuk penyesuaian setting, memuat driver perangkat dan penangan interrupt berbagai perangkat keras komputer, menginisialisasi manajemen daya dan register, melakukan self test untuk power, menampilkan pengaturan sistem menentukan perangkat bootable dalam komputer, dan memulai urutan boot. Mengubah Pengaturan melalui CMOS Untuk mengubah pengaturan dalam setup CMOS, dengan key tertentu atau kombinasi tombol tertentu harus ditekan selama masa awal start up. Instruksi untuk ini biasanya dapat ditemukan di bagian bawah tampilan layar pertama selama proses start up. Setelah memasuki pengaturan CMOS, beberapa pilihan tersedia untuk pengguna. Mengatur tanggal dan waktu sistem serta mengubah urutan boot, pengaturan plug and play, konfigurasi driver, pengaturan memori, Pengaturan password, dan pengaturan power adalah beberapa pengaturan yang dapat diubah pada halaman ini. 

          Upgrade BIOS 

            BIOS dapat diperbarui dari waktu ke waktu atau bisa di upgrade. Hal ini bertujuan agar program BIOS mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli. 
            Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CD-R dan dimasukkan ke disk drive ketika komputer sedang dalam posisi boot. 

            Itulah sedikit sejarah dan perkembangan BIOS. Semoga bisa membantu sahabat-sahabat yang membutuhkan.

            Semoga bermanfaat...!!!

            Iklan Atas Artikel

            Iklan Tengah Artikel 1

            Iklan Tengah Artikel 2

            Iklan Bawah Artikel